SAMARINDA – Sejak terpilihnya Kota Samarinda bersama 99 Kabupaten/Kota di Indonesia sebagai kota percontohan program ” Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia “, guna memberikan pelayanan berbasis digital dalam hal meningkatkan sejumlah aspek perekonomian, membuat Kota Samarinda harus terus berbenah.
Hal tersebut di ungkapkan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Samarinda ke -351 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Samarinda ke – 59 di Gedung DPRD Kota Samarinda, Senin (21/1/2019) pagi tadi.
Untuk itu, lanjutnya, terdapat 6 misi yang sedang di gagas untuk Kota Tepian menuju Smart City, yakni Smart Governance, Smart People, Smart living, Smart Mobility, Smart Economy dan Smart Environment.
“ Selain dalam upaya meningkatkan layanan masyarakat berbasis digital, Smart City juga diharapkan dapat meningkatkan sejumlah aspek perekonomian.” Ucap Jaang dalam sambutannya.
Salah satu contoh untuk mewujudkan ruang kota layak huni, terang Jaang, selain ada lampu hias di tengah Taman Samarendah di Jalan Bhayangkara. Nanti pada 23 Januari mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan melaunching monument kuda di Taman Samarendah, sekaligus perlengkapan dan fasilitasnya.
Sehingga, ungkap Jaang, bukan tanpa alasan baginya dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Samarinda terus menggenjot sejumlah pembangunan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini.
“ Tak lain dan tak bukan, saya terus bersama dengan ASN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian di Samarinda,” kata Jaang.
Untuk diketahui, Rapat Paripurana tersebut mengusung tema “ Kita Tingkatkan Semangat Kerja Bersama Melalui Smart City ”. Rapat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Samarinda Alphad Sharif, di dampingi Wakil Ketua II DPRD Samarinda Achmad Sukamto serta dihadiri WaliKota Samarinda dan kepala OPD Kota Samarinda.
Terkait Smart City ini, Ketua DPRD Kota Samarinda Alphad Sharif mengatakan, ada beberapa usulan dari Pemkot Samarinda yang akan di dukung oleh DPRD Kota Samarinda.
“ Kami akan dukung sejauh itu bermanfaat bagi masyarakat banyak. Baik itu usulan ruang terbuka hijau, termasuk ide Bapak Walikota untuk menggratiskan kolam renang yang berada di Gor Segiri bagi masyarakat, serta usulan folder untuk temindung juga saya setuju,” katanya kepada wartawan.
Tapi beber Alphad, itu masih lahan milik provinsi.
“ Nanti kami akan minta kepala daerah (Walikota Samarinda) untuk segera menyurati Pemerintah Provinsi. Artinya DPRD dalam hal ini akan bersinergi dalam segala usulan dan program kerja Pemkot Samarinda,” terangnya.
No Responses