Sebanyak Delapan Pasangan Pengantin Nikah di Atas Truk Pemadam Kebakaran

Pasangan pengantin DI Atas Truk Pemadam

Ditengah munculnya kasus website nikahsiri.com yang mengundang banyak perhatian dan juga kekhawatiran masyarakat dengan semakin bebasnya gaya hidup bebas tanpa ikatan, sebanyak delapan pasangan pengantin mengikuti acara nikah bareng bertajuk “Nikah Bareng Pancasila Sakti”, di Yogyakarta, Selasa (26/9).

Acara ini merupakan kegiatan rutin dari lembaga bernama Forum Taaruf Indonesia (Fortais), sebuah lembaga yang berperan sebagai ‘mak comblang’ bagi para pencari jodoh. Yang menarik, kali ini mereka menggelar pernikahan massal di atas dua buah truk pemadam kebakaran.

Ketua Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Ryan Budi Nuryanto mengatakan, acara ini digelar dalam rangka HUT ke-261 Kota Yogyakarta, dan Hari Kesaktian Pancasila. Ryan mengatakan, nikah bareng di atas truk pemadam kebakaran merupakan kali pertama yang dilakukan di Indonesia bahkan di dunia.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Yogya, dan harapannya dengan nikah diatas pemadam kebakaran ini dapat memadamkan segala permasalahan pengantin dan dapat langgeng,” ujar Ryan. Dengan mengusung tema “Menyatukan Hati Untuk Illahi dan NKRI”, para pasangan pengantin ini dikirab menuju halaman depan kantor DPRD Provinsi Yogyakarta dengan iringan drumband dan juga kesenian edan-edanan.



Dengan menggunakan dua truk pemadam kebakaran, sebanyak delapan pasangan ini diantar menuju tempat ijab qabul yang sudah dipadati keluarga mempelai dan juga masyarakat yang antusias menyaksikan pernikahan unik ini. Menurutnya Ryan, animo masyarakat untuk mengikuti nikah massal ini sangat besar namun yang memenuhi persyaratan hanya sebanyak delapan pasangan ini.

“Pasangan paling muda berusia 17 tahun sedangkan yang paling tua berusia 52 tahun,” ujar Ryan.

Sesuai dengan tema yang diusung, para pengantin ini mengikrarkan janji sucinya dengan mahar berupa seperangkat alat sholat dan juga membacakan teks Pancasila.

“Selain membaca teks Pancasila, cincin kawin juga didesain spesial dan terukir nama pengantin dan juga Pancasila. Ya semoga dengan mereka melaksanakan ijab qabul atau janji kepada Allah, mereka juga mengamalkan Pancasila dalam membina keluarganya,” tambah Ryan. Akad nikah dipimpin Kepala KUA Kecamatan Danurejan, Drs. Is’adi Fatah Wijaya, MSi dan juga turut hadir menyaksikan dan menjadi saksi pernikahan yaitu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi.

Heroe dalam sambutannya berharap para pasangan pengantin dalam membawa keluarganya dapat kebahagiaan dan juga mengucapkan rasa syukurnya karena dapat menikahkan para pasangan ini. “Kita mendorong terjalinnya ikatan suci, semoga dapat menjadi pasangan yang sakinah mawadah, dan warrahmah,” tutup Heroe.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan