APA ADA ANJURAN AMALAN DI BULAN MUHARRAM?
Ada, anjuran puasa Muharram. Boleh dari tanggal 1 Muharram. Boleh memperbanyak puasa pada hari apa pun di bulan tersebut. Dalilnya,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).
APA ADA PUASA YANG PALING UTAMA?
Iya ada, puasa pada 10 Muharram (hari Asyura). Namun baiknya disertakan puasa tanggal 9 Muharram (hari Tasu’a). Puasa 10 Muharram: menghapuskan dosa setahun yang lalu. Puasa 9 Muharram: menyelisihi puasa Yahudi. Jadi bagusnya puasa dua hari sekaligus yaitu 9 dan 10 Muharram, tahun ini bertepatan dengan 29 dan 30 September 2017 (Jumat dan Sabtu).
APA ADA AMALAN YANG TIDAK ADA TUNTUNAN?
Ada, contoh:
- masih mengamalkan doa akhir dan awal tahun padahal tidak ada tuntunan untuk hal itu.
- masih percaya takhayul, bahwasanya bulan Suro itu bulan sial. Keyakinan ini disebut tathoyyur dan dihukumi SYIRIK.
No Responses